Flag Counter
Selamat Datang Di Blog Sederhana Ini, Terima Kasih Atas Kunjungan nya... ©AndriJulians

akhir bahagia

Awal cerita, ketika seorang anak mencari kebenaran atas hidupnya.
Dia hanya tinggal sendiri bertumpu hidup sebagai anak jalanan, setiap hari ia bekerja serabutan sambil mencari orang yang ia ingin peluk dan bersandar di pangkuanya, yaitu seorang ibu dan ayah yang entah bagaimana rupanya, ia tak tau bagaiman orang tua nya siapa namanya dan dimana mereka berada.
Awal pencarian nya saat dia berumur 7 tahun dan mulai mempertanyakan siapa dirinya dan dimana orang yang melahirkanya.
Saat melakukan pencarianya , ada sesoarang pria yang menanyakan kenapa ia sendiri, bingung, resah, dan perasaan putus asa, sang anak menjawab "saya mencari orang tua saya"
Pria itu merasa iba, iya mencoba membantu, tapi ia juga tak bisa berbuat apa2 karna yang ia cari tak tau seperti apa rupanya.
Sambil tersenyum kepada sang anak itu pria itu mengajaknya kerumahnya.
Untuk beberapa minggu ini anak itu melupakan sejenak soal pencarianya karena ia merasa nyaman bersama pria itu, mereka hanya berdua dirumah yang sederhana,
Akhirnya anak itu bisa merasakan ketenang dan dapat tersenyum.
Tapi itu tak berangsur lama ketika tiba2 istri dan anak pria itu pulang dari liburanya karena istri pria itu terlihat tak suka akan keberadaanya karena ia mengira anak itu anak dari selingkuhanya, sang pria mencoba membenarkan akan hal itu tapi ia tak mau percaya.
Akhirnya anak itu di lemparnya keluar dan di usir, si pria tak bisa berbuat apa2 karena ia takut kehilangan istrinya karena baginya keluarganya adalah bagian hidupnya
Sang anak kembali merasa kesepian dan ia berfikir kenapa aku bisa berharap kalau ini akhir pencarianku.
Ia pun kembali pada misinya untuk menemukan orang tuanya.
Bertahun tahun ian mencari dan mencari sampai ia merasa tak sanggup lagi.
Tapi ia mempunyai jiwa semangat yang tak dimiliki orang lain.
Saat ia sedang berjalan sendiri ia melihat 3 anak laki2 yang sedang menggagu seorang anak perempuan ia merasa tak terima, ia langsung bergegas membantunya tapi apa daya, malah sebaliknya ia juga di ganggu oleh 3 anak itu,
Mereka memperlakukanya bak sampah yang tak berguna.
Saat mereka puas menggangunya mereka pun pergi dan saat anak perempuan itu mau mengucapkan terimakasih ia malah berlari meninggalkanya tanpa sepatah kata pun, padahal anak perempuan itu ingin mengucapkan terima kasih dan memberi sebuah kenang kenangan berupa kalung liontin.

Hari berganti dan masih tetap anak itu mencari orang tuanya. kini ia berumur 15 tahun dan saat itu ia sangat merasa lapar dan dia meliha seorang dan tanpa berfikir panjang ia mencoba meminta dengan paksa uang dari orang itu tapi ia merasa heran kenapa dia tidak takut dan malah menyerahkan apa yang ia punya dan dia semakin heran kenapa ia memberi kalung liontin kepadanya, sejenak dia terdiam dan ingat bahwa orang itu adalah anak kecil yang ia coba menolongnya dia pun kembali berlari tanpa sepatah kata pun dari mulutnya,
Kini ia bekerja sebagai kuli bangunan untuk menyambung hidup agar ia bisa mencari orang tuanya,
Saat ia mau izin istirahat lebih awal ia mendengar para pemborong itu sedang membicarakan bagaimana bentuk bangunan dan posisi yang tepat untuk membangunya,
Lalu tiba2 anak itu memprotesnya dan mengarahkan pembangunanya sesuai dengan apa ia katakan, jelas saja orang2 itu marah dan mau memukulinya karena mereka merasa anak ini sok tau, saat mereka mau menghajarnya tiba sang pemilik kontruksi menghalanginya sambil berkata "sudah cukup kalian tidak bisa main hakim sendiri lagipula ide nya cukup brilian juga" tapi orang2 itu tidak setuju tapi pemimpin itu tetap menggunakan ide anak itu,
Ia merasa bahwa anak itu memiliki bakat terpendam yang luar biasa.
Orang itu mengajak anak itu ke rumahnya dan akan menyekolahkanya,
Tentu saja anak itu tidak mau, tapi dengan membujuknya akhirnya pun dia mau.
15 tahun telah berlalu kini anak itu menjadi orang yang sukses dan berkepribadian,
Sang pria yang merawatnya bangga karna tidak sia2 membuatnya menjadi orang yang berhasil.
Kini pria itu melepas anak itu yang sudah beranjak dewasa untuk mencoba berbisnis sendiri,
2 tahun telah berlalu kini ia menjadi orang yang sukses,
Dan ia mempunyai ide bagaimana cara menemukan orang tuanya,
Ia menyebarkan tentang dirinya dan akan misinya ke media,
Ia berharap orang tuanya bisa mengenalinya dan menjumpai nya,
1 minggu telah berlalu ketika 2 orang asing datang menemuinya yang mengaku sebagai orang tuanya serontak ia percaya dan menangis bahagia karena yang di katakan dua orang itu persis saat dia kecil.
Hari demi hari berlalu ia merasakan kejanggalan dalam dirinya,
Kenapa orang tuanya tidak memberikan kasih sayang kepadanya malah mereka hanya bersenang-senang dan berfoya-foya dengan uang nya itu,
Ia mulai mempertanyakan lagi kebenaran ini,
"Kalau kalian orang tua ku kenapa sikap kalian seperti orang lain dan yang kalian sayangi hanya harta ku" begitu ucapanya lalu sang ibu kelepasan menjawab "memang kau anaku tapi aq tak pernah menganggap kau sebagai anaku , kau kami buang karena kami pikir kau akan menyusahkan kami saja, tapi kini kan berbeda, kau kini sudah menjadi orang yang sukses dan kami beruntung bisa bertemu kamu lagi, tanpa berfikir panjang ia langsung mengusir 2 orang itu dan tak pernah merasa punya orang tau seperti mereka.
Kini semangat hidupnya kembali meredup.
Saat dia mencoba bunuh diri tiba2 ada yang mencegah, ternyata itu adalah anak perempuan yang ia tolong dulu,
"Kenapa kau mencegahku dan kenapa kau tak membenciku karena telah mangacuhkamu tanpa perasaan" wanita itu hanya tersenyum mendengarnya.
"kenapa kau tak menjawab pertanyaanku" ucap si pria dan wanita itu pun menjawabnya dengan bahasa isyarat, ternyata wanitu itu bisu sejak lahir.
Ia sadar untuk apa mengakhiri hidup cuma karena masalah seperti ini
Sedangkan wanita ini slalu tersenyum dengan keadaanya yang seperti.
Ia mencoba bertanya siapa namanya tapi ia tak mengerti dengan apa yang dimaksudkanya akhirnya wanita itu mengatakanya lewat tulisan , nama wanita itu ternyata rosalina dan ia tinggal di seberang jalan di rumahnya,
Dan sangat terkejutnya ternyata ia tinggal sebatang kara, orang tuanya telah meninggal tapi ia begitu tegar menghadapinya,
Hari2 mereka lalui bersama dan tiba2 dia melamar wanita itu ia pun terkejut dan terharu mendengarnya,
Baru kali ini ada orang yang menyatakan cinta kepadanya tanpa berfikir panjang ia pun menerimanya,
Mereka hidup bahagia dan melupakan semua masa lalu kelamnya.


Hidup harus di jalani dengan sepenuh hati dan semangat yang membara agar kelak kita bisa mendapatkan kebahagian yang sempurna

-Andri J.H.-

Search This Blog